Gejala HIV Tahap Awal, Jangan Dianggap Sepele

PERAWATAN.org - Gejala HIV Tahap Awal - Human Immunodeficiency Virus atau biasa dikenal dengan HIV merupakan virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh akan kehilangan sistem imun sehingga sangat rentan terhadap masuknya berbagai penyakit. Virus ini dapat menyebar melalui beberapa media penularan seperti cairan darah, sperma, vagina, serta ASI. Bila tak diketahui, HIV bisa berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune-Deficiency Syndrome). Penyakit HIV ini termasuk dalam salah satu penyakit yang paling ditakuti karena hingga saat ini, masih belum ditemukan vaksin ataupun obat yang dapat menyembuhkannya.

Perlu anda tahu, dalam beberapa dekade terakhir, penyebaran virus HIV di Indonesia sendiri semakin meningkat. Secara geografis, penyebaran HIV terbanyak (versi Spiritia) ada di Jakarta (32782 kasus), kemudian di posisi kedua yaitu Jawa Timur (19249 kasus), dan disusul Papua pada posisi ketiga (16051 kasus). Jumlah total pengidap HIV di Indonesia yang sudah terdeteksi sampai dengan akhir September 2014 mencapai angka 150285. Angka yang fantastis. Oleh karena itu, kita patut waspada dan jangan sampai terjerumus kedalam kegiatan-kegiatan yang beresiko tertular HIV.

image: www.bchdmi.org

Gejala HIV Tahap Awal

Untuk dapat mengetahui apakah seseorang terjangkit HIV atau tidak, cara yang paling efektif adalah dengan melakukan tes HIV. Selain dengan tes, HIV positif juga dapat dilihat dari tanda-tanda dan gejala yang muncul. Masalahnya, gejala tersebut umumnya muncul bertahun-tahun setelah terinfeksi.

Oleh karena itu, Tes HIV menjadi penting sebagai upaya deteksi dini, sebelum akhirnya mendapati 16 gejala mirip flu yang dikenal sebagai sindrom retroviral akut (ARS). Sindrom ini dialami 40 hingga 90 persen orang yang positif HIV setelah sebulan atau dua bulan terinfeksi.

1.    Demam
Tanda awal HIV salah satunya adalah demam ringan, sampai sekitar 39 derajat celcius. Demam sering disertai dengan gejala ringan lainnya, seperti kelelahan, pembengkakan pada kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Pada tahap ini, virus bergerak ke dalam aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar. Sehingga akan ada reaksi peradangan atau inflamasi oleh sistem kekebalan tubuh

2.    Sakit Kepala dan Sakit Tenggorokan
Sakit kepala dan sakit tenggorokan juga seringkali merupakan tanda awal ARS.

3.    Batuk Kering
Batuk kering dapat merupakan tanda pertama seseorang terkena infeksi HIV. Batuk tersebut dapat berlangsung selama 1 tahun dan terus semakin parah.

4.    Radang Paru-paru
Orang yang berisiko tinggi HIV bisa terkena infeksi dalam bentuk berbeda-beda. Salah satunya adalah radang paru-paru.

5.    Mudah Lelah
Setelah sistem imun merespons adanya peradangan, tubuh akan terasa mudah lelah.

6.    Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Gejala ini mirip dengan flu atau infeksi virus lainnya, seperti sipilis dan hepatitis. Kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, biasanya meradang jika terjadi infeksi. Infeksi biasanya terjadi di ketiak, leher, paha.

7.    Berkeringat Saat Malam
Pada orang yang terinfeksi HIV stadium awal, setengahnya kerap berkeringat saat malam. Semakin lama terinfeksi, kondisi ini bisa terjadi terus menerus meski tidak sedang dalam kondisi berolahraga atau dalam ruangan yang sejuk sekali pun. Sindrom ini juga kerap dialami wanita saay mengalami menopause.

8.    Menstruasi Tidak Teratur
Penyakit HIV meningkatkan risiko menstruasi tidak teratur, seperti periode lebih sedikit atau lebih ringan. Perubahan ini, bagaimanapun, memiliki keterkaitan dengan penurunan berat badan dan kesehatan yang buruk dari wanita dengan tahap akhir infeksi.

9.    Sulit Konsentrasi
Infeksi HIV juga menimbulkan masalah kognitif. Biasanya terjadi setelah beberapa lama terinfeksi. Gejalanya di antaranya sulit konsentrasi, demensia, mudah marah, mudah emosi. Selain masalah psikis, juga terjadi masalah motorik. Seperti menjadi kikuk, kurang koordinasi, kesulitan menulis tangan.

Gejala HIV pada Kulit

10.    Ruam Kulit
Ruam kulit bisa muncul pada infeksi HIV stadium awal atau beberapa waktu setelahnya. "Jika ruam kulit ini sulit untuk dijelaskan kondisinya, dan sulit disembuhkan, Anda harus mulai berpikir melakukan tes HIV," saran Horberg. Ruam ini dapat muncul di bagian yang tersembunyi seperti kulit kelamin sampai kulit yang terlihat.

11.    Kulit Gatal
Jika sedang tidak terkena penyakit kulit namun kulit terasa sangat gatal, bisa jadi ini merupakan tanda terkena HIV.

12.    Sariawan Parah
Sariawan parah yang amat menyakitkan dan tak kunjung sembuh pada mulut atau bagian rongga mulut juga dapat menjadi tanda awal HIV.

Demikian beberapa gejala HIV tahap awal, jika ternyata anda mengalaminya dan anda merasa rentan terjangkit, segeralah untuk memeriksakan diri ke tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk tes darah.

Referensi: www.health.com

Title Post: Gejala HIV Tahap Awal, Jangan Dianggap Sepele
Description: PERAWATAN.org - Gejala HIV Tahap Awal - Human Immunodeficiency Virus atau biasa dikenal dengan HIV merupakan virus yang dapat menyerang si...
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author:Be Mine