Advertisement
sumber image: www.caraone.com |
Secara garis besar, penyebab panas demam anak dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Infeksi virus merupakan penyebab demam paling umum, dan virus ini juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti flu, pilek, batuk, dll. Namun anda juga perlu waspada jika ternyata anak anda panas karena infeksi bakteri, contohnya radang amandel, tifus, cacar air, demam berdarah, maupun berbagai penyakit serius lainnya.
Namun anda tidak usah terlalu khawatir, karena sekali lagi, penyebab panas anak yang paling umum adalah karena infeksi virus. Jadi, ketika suhu tubuh anak naik merupakan reaksi alamiah terhadap penyakit. Demam bisa merupakan pertanda bahwa tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap infeksi, karena dengan naiknya suhu tubuh maka akan memperlambat pertumbuhan bakteri atau virus.
Untuk menurunkan panas anak, anda disarankan menggunakan cara alami terlebih dahulu yang jelas bebas efek samping membahayakan. Namun jika anda pilihan anda adalah memberikan obat penurun panas anak di apotik, hati-hati saat memberi obat. Pastikan dosisnya sesuai aturan di kemasan. Obat penurun panas golongan acetaminophen ataupun ibuprofen, pastikan Anda tidak memberi obat batuk atau flu yang mengandung antipyretic. Pemberian dua jenis obat tersebut. secara bersamaan dapat menimbulkan overdosis. Juga jangan memberikan obat berbahan aspirin pada anak di bawah umur 19 tahun, karena berisiko menyebabkan Reye’s syndrome yang menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak.
Cara Menurunkan Panas Demam pada Anak
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menurunkan panas anak adalah:Kompres Hangat
Cara menurunkan panas anak dengan kompres tidak bisa dilakukan secara serampangan. Misalnya dengan mengompres dengan air dingin, cara tersebut justru tidak tepat karena kompres dingin justru dapat memberikan efek menggigil dan suhu tubuh naik. Selain itu, kompres dingin akan membuat rasa tidak nyaman pada anak.Cara yang paling tepat menurunkan panas anak dengan kompres adalah menggunakan kompres hangat. Sebelum mengompres, sediakan baskom kecil berisi air hangat dengan suhu ± 38 ºC, dan basahi handuk atau waslap dengan air hangat tersebut. Ketika mengompres, bukalah baju yang dipakai dan letakkan handuk di ketiak dan lipatan paha, bukan di dahi. Ketiak dan lipatan paha dilintasi pembuluh darah besar, sehingga segera memberi sinyal ke pusat pengatur suhu di otak untuk menurunkan demam. Kompres bagian tersebut ± 10 menit. Bila handuk sudah berkurang hangatnya, ulangi lagi dengan membasahinya dengan air hangat. Kompres lagi sampai suhu tubuh anak menurun.
Setelah selesai mengompres, gunakan handuk kering untuk mengeringkan bagian yang tadi dikompres. Setelah itu pilihlah baju yang tipis dan longgar sehingga membantu meredakan demam melalui proses penguapan.Tutupi dengan selimut tipis apabila kedinginan atau menggigil.
Istirahat cukup
Saat anak demam biarkan istirahat sampai ia terbangun dengan sendirinya meskipun jadwal pemberian obat penurun panas sudah berlalu. Dengan banyak istirahat, proses penyembuhan secara alami akan berlangsung secara maksimal.Terhidrasi dengan baik
Salah satu efek dari demam pada anak adalah dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh. Pastikan si kecil terhidrasi dengan baik memberikan banyak cairan. Anda dapat memberikan jus buah, minuman dicampur madu, dll. Air kelapa juga baik untuk diminum, tetapi jangan diberikan setelah minum obat sebab efek obat akan menjadi tawar.Pijat dengan PepperMint Oil
PepperMint Oil sangat bermanfaat untuk meredakan demam pada anak. Mentol yang ada di dalam PepperMint Oil dapat melancarkan hidung tersumbat, sinusitis, serta gejala demam lainnya. Pijatlah dada dan punggungnya secara perlahan, PepperMint Oil akan membantu menurunkan temperatur kulit si Kecil.Baca Juga: Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi dan Anak-anak
Obat Alami Penurun Panas Demam Anak
Selain dengan cara sederhana diatas, anda juga dapat menerapkan cara menurunkan panas anak dengan bahan tradisional dan alami seperti berikut ini:Temulawak
Temulawak mengandung banyak zat aktif seperti germacrene, alpha betha curcumena dan xanthorrhizol. Kandungan yang ada dalam temulawak ini bermanfaat sebagai antibiotik dan juga anti inflamasi atau peradangan. Cara membuat obat tradisional penurun panas demam anak yaitu parutlah sekitar 1 ruas jari temulawak, campur dengan setengah gelas air kemudian peras dan saring airnya. Tambahkan madu dan berikan beberapa sendok makan pada si kecil yang demam 3 kali sehari.Bawang Merah
Bawang merah sering digunakan untuk menurunkan panas anak sejak zaman dahulu. Kandungan pada bawang merah sangat baik untuk kesehatan si kecil seperti minyak atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan juga floroglusin. Semua kandungan didalam bawang merah ini bermanfaat untuk menurunkan panas.Caranya cukup mudah, yaitu parutlah beberapa buah bawang merah dan tambahkan sedikit minyak kelapa. Balurkan ramuan ini pada ubun-ubun dan tubuh anak yang panas.
Kunyit
Kunyit memiliki banyak kandungan seperti minyak atsiri, turmeron, curcumin dan juga zingiberen. Beberapa kandungan yang ada didalam kunyit tersebut berfungsi sebagai anti inflamasi, antioksidan dan juga antibakteri sebagai penurun panas si kecil.Caranya ambil kunyit sekitar 1 ruas jari kemudian diparut. Campur dengan setengah gelas air panas dan setelah dingin, peras ramuan tersebut untuk ambil sarinya dan tambahkan madu. Berikan ramuan tersebut ke buah hati Anda 3 kali sehari sebagai obat penurun panas anak.
Demikian beberapa cara menurunkan panas anak. Jika panas tidak segera turun, segeralah bawa ke dokter agar mendapatkan perawatan yang lebih tepat.
Title Post:
Cara Menurunkan Panas Demam pada Anak
Description: Cara Menurunkan Panas Demam pada Anak – Ketika anak demam dan panas tinggi, seorang ibu pasti akan merasa khawatir. Dengan cepat, ibu pasti...
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author:Be Mine
Description: Cara Menurunkan Panas Demam pada Anak – Ketika anak demam dan panas tinggi, seorang ibu pasti akan merasa khawatir. Dengan cepat, ibu pasti...
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author:Be Mine